Binjai — Suara sorak dan tawa pecah di lapangan terbuka STMIK Methodist Binjai pada Jumat (16/8). Tali tambang besar terulur di tengah lapangan, menandai momen puncak lomba tarik tambang yang selalu menjadi magnet perhatian. Mahasiswa berteriak penuh semangat, urat tangan menegang, kaki menancap erat tanah yang perlahan berdebu. Dalam hitungan detik, tubuh-tubuh itu tertarik maju-mundur, menahan beban lawan. Ketika akhirnya satu kelompok berhasil menghempaskan tim lawan melewati garis, riuh sorak bergemuruh, seakan menggetarkan suasana kemerdekaan itu sendiri.
Momen dramatis tarik tambang ini menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa. Bukan sekadar perlombaan, melainkan simbol kekuatan persatuan: menang diraih bukan oleh yang paling kuat seorang diri, melainkan oleh mereka yang mampu melangkah seirama, menarik sekuat hati bersama-sama.
Kebersamaan itu sejak pagi telah terasa. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Ketua Pembina Yayasan, Bapak Peterus, M.H., yang menandai perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia bertema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Usai upacara singkat, lapangan segera berubah menjadi arena kebahagiaan: pertandingan bulu tangkis, futsal, lomba makan kerupuk, hingga tarik tambang mengisi waktu hingga sore hari.
Meski digelar pada masa libur perkuliahan, mahasiswa tetap hadir dengan antusias. Sorak sorai terdengar di setiap sudut, memperlihatkan bagaimana semangat kemerdekaan masih hidup di hati generasi muda.
Ketua STMIK Methodist Binjai, Reza Alamsyah, mengungkapkan kebahagiaannya melihat kebersamaan yang tercipta. “Sangat bahagia melihat mahasiswa dan dosen dengan sportif, penuh canda dan tawa, menyelesaikan setiap perlombaan. Harapan saya, kebersamaan ini kekal untuk maju bersama dalam kehidupan perkuliahan,” ujarnya.
Perayaan ini bukan sekadar hiburan tahunan. Di balik kerupuk yang digantung dan tali tambang yang terentang, tersimpan makna tema HUT RI ke-80: persatuan untuk kedaulatan, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan bangsa. Sama seperti mahasiswa STMIK Methodist Binjai yang berjuang bersama dalam setiap lomba, demikian pula Indonesia diharapkan melangkah: bersatu dalam perbedaan, kuat menghadapi tantangan, dan maju menuju masa depan yang lebih gemilang.