by STMIK Methodist | Nov 10, 2025 | Berita, SEPUTAR KAMPUS, Uncategorized
Selamat Hari Pahlawan Indonesia, 10 November 2025
Wakil Ketua III, Drs. Dahrim Perangin-angin, M.Pd., beserta beberapa utusan mahasiswa STMIK Methodist Binjai turut hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Merdeka Kota Binjai, pukul 09.00 WIB.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, MAP, serta diikuti oleh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kota Binjai.
Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum berharga untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menghargai jasa para pahlawan.
Dengan semangat kepahlawanan, civitas akademika STMIK Methodist Binjai siap melanjutkan perjuangan melalui pendidikan dan karya nyata demi kemajuan Indonesia.
Kita takkan pernah melupakan pengorbanan mereka.
Teruslah berjuang dan berkarya untuk negeri ini! Pendidikan adalah pilar utama pembangunan bangsa—semangat untuk belajar, menginspirasi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik!
by STMIK Methodist | Nov 9, 2025 | Berita, SEPUTAR KAMPUS
Binjai, (STMIK METHODIST BINJAI) – Suasana penuh haru dan optimisme membingkai penyelenggaraan Wisuda Sarjana ke-4 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Methodist Binjai pada Sabtu (8/11) di Aula kampus. Acara ini bukan sekadar perayaan kelulusan, melainkan sebuah deklarasi kesiapan para sarjana Sistem Informasi dan Teknik Informatika untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan adaptif terhadap tantangan dunia kerja dan industri.
Di balik toga dan senyum para wisudawan, tersimpan komitmen institusi yang jauh lebih fundamental. Ketua Panitia Wisuda, Tomy Satria Alasi, S.Kom., M.Kom., menegaskan bahwa wisuda kali ini adalah “bukti nyata komitmen kampus” dalam mencetak lulusan yang menguasai teknologi informasi.
“Ini bukanlah sekadar lembaga pendidikan. Kami adalah pusat pembentukan kapabilitas profesional yang relevan dengan dinamika global,” tegas Ketua Pembina Yayasan Methodist Indonesia, Anton Eden, B.Bus., saat menyambut para hadirin yang meliputi perwakilan LLDIKTI Wilayah I (Rika Devi Yanti Nasution, S.H., M.H.), jajaran Forkopimda, serta kepala sekolah mitra.
Pernyataan ini menggarisbawahi fase transformasi yang kini tengah dijalani STMIK Methodist Binjai. Kampus tengah mempersiapkan diri untuk bertransisi menjadi Universitas, sebuah langkah strategis yang didukung oleh reformasi kurikulum secara menyeluruh.
Momentum wisuda ini sekaligus menjadi titik tolak penguatan paradigma pendidikan. STMIK Methodist Binjai secara progresif telah mengadopsi kurikulum berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau dikenal dengan istilah akademik Outcome Based Education (OBE).
Dalam konteks kajian ilmu pendidikan, OBE adalah sistem yang memfokuskan proses belajar pada apa yang seharusnya dapat dilakukan oleh lulusan setelah menyelesaikan studinya, bukan sekadar apa yang diajarkan. Penerapan OBE ini merupakan respons langsung terhadap tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar lulusan memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang teruji.
Rangkaian acara wisuda berlangsung khidmat, diwarnai penyerahan penghargaan atas prestasi akademik (indeks prestasi kumulatif tertinggi) dan kontribusi nyata di bidang kemahasiswaan. Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerjasama LLDIKTI Wilayah I, Rika Devi Yanti Nasution, S.H., M.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi institusional STMIK dalam mengembangkan mutu pendidikan.
Dengan bekal struktur keilmuan yang kuat di bidang sistem informasi dan rekayasa perangkat lunak, para lulusan kini siap memasuki arena profesional. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menerapkan solusi berbasis teknologi serta memberikan dampak positif di tengah masyarakat, sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan SDM yang siap berkontribusi nyata.
by STMIK Methodist | Oct 24, 2025 | Berita, SEPUTAR KAMPUS
Medan, 23 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola publikasi ilmiah dan meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal digital, STMIK Methodist Binjai turut berpartisipasi dalam kegiatan Crossref Satellite Medan 2025, yang diselenggarakan di Le Polonia Hotel & Convention, Medan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Crossref, Relawan Jurnal Indonesia (RJI), dan Public Knowledge Project (PKP).
STMIK Methodist Binjai mengutus Tomy S. Alasi, M.Kom sebagai perwakilan lembaga untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kehadiran beliau mewakili komitmen kampus dalam memperkuat kapasitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), khususnya dalam pengelolaan jurnal yang kredibel dan terindeks internasional.
Kegiatan yang diikuti oleh pengelola jurnal, dosen, peneliti, dan pengembang sistem publikasi ilmiah dari berbagai institusi di Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang layanan dan keanggotaan Crossref, memperluas jejaring kerja sama internasional, serta memperbarui wawasan terkait metadata, integritas riset, dan pengembangan sistem OJS versi terbaru.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Fauzan Adziman, S.T., M.Eng, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, dan dilanjutkan dengan keynote speech bertema “Shaping the Future of Research: Integrity, Openness, and Impact” oleh Prof. Drs. Sriadhi, S.T., M.Pd, M.Kom, Rektor Universitas Harapan Medan.
Dalam sesi teknis, Mochammad Tanzil Multazam (Board of Supervisor RJI) membawakan materi Crossref 101 dan Metadata Health Check, yang mengulas pentingnya kelengkapan metadata sebagai dasar keterindeksan jurnal di pangkalan data internasional. Sementara itu, Maria Lamury, perwakilan PKP di Indonesia, memaparkan Publication Facts Label dan panduan migrasi OJS ke versi 3.5, guna memperkuat keamanan serta interoperabilitas sistem publikasi digital.
Selain itu, sesi daring menghadirkan sejumlah pembicara internasional seperti Soichi Kubota (Japan Science and Technology Agency), Leena Shah (DOAJ), dan Susan Murray (AJOL), yang berbagi praktik baik terkait tata kelola publikasi terbuka (open access) dan kebijakan global dalam menjaga integritas riset.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan STMIK Methodist Binjai juga memperoleh wawasan strategis terkait program Global Equitable Membership (GEM) — kebijakan Crossref yang mendukung lembaga pendidikan dari negara berkembang agar dapat bergabung sebagai anggota penuh melalui skema sponsor seperti RJI atau PKP.
Menurut Tomy S. Alasi, M.Kom, partisipasi dalam kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pengembangan jurnal ilmiah kampus. “Kegiatan ini membuka peluang besar bagi STMIK Methodist Binjai untuk memperkuat sistem OJS dan mengintegrasikan DOI secara mandiri. Kami juga mendapatkan panduan teknis langsung dari PKP tentang migrasi OJS ke versi 3.5 yang lebih aman dan efisien,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, STMIK Methodist Binjai berencana melakukan sosialisasi internal kepada pengelola jurnal, mempersiapkan migrasi sistem ke OJS 3.5, serta mengoptimalkan penggunaan Similarity Check untuk menjaga integritas naskah publikasi. Selain itu, kampus juga akan menjalin koordinasi dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) guna memperbarui data keanggotaan dan memperkuat pendampingan teknis.
Melalui keikutsertaan dalam Crossref Satellite Medan 2025, STMIK Methodist Binjai menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola jurnal yang profesional, transparan, dan terindeks internasional, sekaligus memperkuat posisi lembaga dalam jejaring ilmiah global yang berorientasi pada integritas dan keterbukaan riset.
by STMIK Methodist | Oct 24, 2025 | Berita, SEPUTAR KAMPUS
Medan — STMIK Methodist Binjai turut ambil bagian dalam kegiatan bertajuk “Strategi Implementasi Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi” yang berlangsung pada Rabu–Kamis, 22–23 Oktober 2025 di Auditorium Udin Sjamsuddin–Djalaluddin Lubis, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Medan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Permendiktisaintek) No. 39 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi agar perguruan tinggi mampu mencapai akreditasi unggul dan memenuhi standar mutu nasional maupun internasional.
Konteks dan Tujuan Kegiatan
Dalam sambutannya, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA., Ph.D., selaku Pimpinan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, menegaskan bahwa penjaminan mutu merupakan tanggung jawab seluruh unsur perguruan tinggi, mulai dari yayasan, rektorat, hingga tenaga pendidik dan kependidikan. Beliau juga menutup kegiatan secara resmi pada 23 Oktober 2025, menandai komitmen bersama terhadap implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 130 perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah I, termasuk unsur pimpinan yayasan, wakil rektor (waket I), ketua program studi (kaprodi), ketua SPMI, serta para dosen dan stakeholder pendidikan.
Dari STMIK Methodist Binjai, turut hadir Irwan Jani Tarigan, M.Kom., sebagai perwakilan struktural dan fungsional yang diutus untuk memperkuat kapasitas institusi dalam pengelolaan mutu internal dan mendukung penerapan kebijakan mutu berbasis regulasi nasional.
Paparan Ilmiah dari Narasumber
1. Prof. Dr. Mahriyuni, M.Hum
Sebagai narasumber pertama, Prof. Mahriyuni memaparkan materi berjudul “Strategi Implementasi Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025: Budaya Mutu, Relevansi Pendidikan dan Relevansi Penelitian”.
Beliau menekankan pentingnya penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berbasis risiko, dengan mengacu pada siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Mutu Perguruan Tinggi).
Dalam paparannya, disajikan pula tabel penjabaran unsur, sasaran mutu, kebijakan, kriteria, dan indikator, sebagai panduan implementatif bagi perguruan tinggi untuk menyesuaikan standar mutu internal sesuai Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025. Prof. Mahriyuni menegaskan bahwa kegiatan audit mutu akademik internal harus diikuti dengan pelaporan dan tindak lanjut hasil evaluasi, sebagai bentuk komitmen terhadap budaya mutu yang berkelanjutan.
2. Rahmat Widia Sembiring, S.E., M.Sc., IT., Ph.D.
Narasumber kedua, Dr. Rahmat Widia Sembiring, menyoroti pentingnya Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) dalam proses Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT).
Beliau menjelaskan bahwa kedua dokumen tersebut bukan sekadar laporan administratif, melainkan refleksi atas tridarma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Analisis kuantitatif dan kualitatif dalam penyusunan LED dan LKPT menjadi bukti konkret bahwa perguruan tinggi menjalankan proses evaluasi diri yang obyektif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan mutu.
Evaluasi dan Rekomendasi
Dari hasil kegiatan, terdapat tiga rekomendasi utama yang menjadi fokus tindak lanjut bagi STMIK Methodist Binjai dan perguruan tinggi lainnya di wilayah LLDIKTI I:
-
Penguatan kapasitas SDM dalam pengelolaan data dan pelaksanaan audit mutu internal berbasis digital.
-
Monitoring dan evaluasi berkala untuk menjamin konsistensi dan keberlanjutan implementasi SPMI.
-
Peningkatan kolaborasi antarperguruan tinggi dalam berbagi praktik baik (best practice) menuju akreditasi unggul dan berdaya saing internasional.
Refleksi dan Komitmen STMIK Methodist Binjai
Partisipasi STMIK Methodist Binjai dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen kampus terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi sesuai prinsip Outcome-Based Education (OBE).
Melalui keikutsertaan Irwan Jani Tarigan, M.Kom., sebagai representasi kampus dalam forum strategis ini, STMIK Methodist Binjai meneguhkan tekad untuk memperkuat dokumen mutu, menyempurnakan manual SPMI, dan mengoptimalkan audit mutu internal berbasis data terintegrasi.
Dalam refleksi akhir, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diseminasi kebijakan, tetapi juga momentum bagi seluruh perguruan tinggi untuk memperkuat sinergi, membangun budaya mutu, serta meneguhkan komitmen terhadap visi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berkelanjutan.
Penutup
Laporan kegiatan ini menjadi dokumen akademik dan administratif bagi STMIK Methodist Binjai, serta dasar bagi evaluasi dan tindak lanjut implementasi Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 di lingkungan kampus.
Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan berkelanjutan, STMIK Methodist Binjai siap mewujudkan tata kelola pendidikan tinggi yang bermutu dan adaptif terhadap perubahan zaman.
by STMIK Methodist | Oct 9, 2025 | Berita, SEPUTAR KAMPUS
Binjai, stmikmethodist.ac.id — Semangat baru terpancar dari wajah ratusan mahasiswa baru STMIK Methodist Binjai yang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Senin (29/9/2025) di Ruang Seminar STMIK Methodist Binjai.
Acara tahunan ini menjadi momentum digital onboarding bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia kampus, sistem akademik, hingga nilai-nilai karakter yang akan menjadi fondasi dalam perjalanan pendidikan tinggi mereka.
Kegiatan dibuka dengan serangkaian materi interaktif dan edukatif, mulai dari etika kehidupan kampus, pengenalan sistem perkuliahan, aplikasi akademik digital, hingga Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Seluruh rangkaian dikemas dalam format edukasi hybrid yang menggabungkan presentasi langsung dan konten multimedia kampus.
Fokus Materi: Hukum dan Kejahatan Dunia IT
Menariknya, STMIK Methodist Binjai menghadirkan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, Noprianto Sihombing, SH, MH, sebagai narasumber utama dengan topik “Hukum dan Kaitannya dengan Tindak Kejahatan di Dunia IT.”
Dalam paparannya, Noprianto mengingatkan pentingnya kesadaran hukum di kalangan mahasiswa teknologi informasi. Ia menyoroti fenomena meningkatnya kasus cybercrime seperti penyalahgunaan data pribadi, penipuan digital, dan kejahatan berbasis aplikasi.
“Mahasiswa IT harus menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem digital yang bersih dan bermoral. Gunakan kemampuan teknologi untuk kebaikan, bukan pelanggaran,” tegasnya.
Pesan untuk Mahasiswa Baru
Perwakilan Yayasan Methodist Indonesia Binjai, Hendi Rahalim, SH, S.Kom, menyampaikan sambutan hangat kepada mahasiswa baru. Ia menekankan bahwa PKKMB bukan sekadar acara seremonial, tetapi proses pembentukan karakter digital dan mental akademik yang akan menentukan masa depan mahasiswa.
“PKKMB adalah awal perjalanan menuju masa depan digital yang cemerlang. Manfaatkan setiap kesempatan belajar di STMIK Methodist Binjai, karena dunia menanti kontribusi kalian,” ujarnya dalam sesi wawancara eksklusif dengan tim redaksi Media Kampus Methodist.
Membangun Keakraban dan Budaya Kolaboratif
Selain materi akademik, kegiatan ini juga menghadirkan sesi ice breaking dan interaksi terbuka antara mahasiswa baru, dosen, serta staf kampus. Suasana hangat yang tercipta menjadi konten human interest yang menggambarkan budaya inklusif dan kekeluargaan di STMIK Methodist Binjai.
Penanggung jawab PKKMB 2025, Drs. Dahrim Sukatendel, M.Pd, melaporkan bahwa kegiatan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.
“Harapan kami, mahasiswa baru dapat mengenal lebih dekat lingkungan kampus, mengembangkan karakter unggul, dan siap beradaptasi dengan tantangan era digital,” jelasnya.
Menuju Generasi Emas 2045
Dalam kesempatan yang sama, Irwan Jani Tarigan, M.Kom, didampingi Marwa Halim, M.T.I, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika, menegaskan komitmen STMIK Methodist Binjai dalam mendukung program pemerintah menuju Generasi Emas 2045.
“Kami menanamkan nilai integritas, etika digital, dan kemampuan teknologi global agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja dan menjadi kebanggaan Indonesia,” tutur Irwan.
STMIK Methodist Binjai berkomitmen menjadi digital campus yang humanis dan berdaya saing global, melalui kurikulum berbasis teknologi informasi, penguatan literasi digital, dan pembinaan karakter mahasiswa.
Tentang STMIK Methodist Binjai
Sebagai salah satu kampus unggulan di Kota Binjai, STMIK Methodist Binjai konsisten menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi berbasis IT. Melalui berbagai program digitalisasi kampus, Media Kampus Online, dan konten edukatif di media sosial, STMIK Methodist Binjai terus memperkuat branding sebagai kampus teknologi berkarakter di Sumatera Utara.
Reporter: Tim Redaksi Media Kampus Methodist
Foto & Dokumentasi: Unit Humas STMIK Methodist Binjai
Publikasi Digital: @stmikmethodistbinjai • #PKKMB2025 #KampusDigital #GenerasiEmas2045
by STMIK Methodist | Aug 23, 2025 | Berita, SEPUTAR KAMPUS
Gelak tawa dan sorak penuh semangat terdengar memenuhi kawasan Taman Edukasi Binjai, Sabtu (23/8/2025). Ratusan mahasiswa, staf, dan dosen STMIK Methodist Binjai larut dalam berbagai permainan outbound yang menuntut kerja sama, kekompakan, sekaligus strategi. Suasana hangat ini menjadi penutup rangkaian kegiatan seminar motivasi bertajuk “Win Your Mindset, Achieve Your Brighter Future.”
Namun, sebelumnya suasana begitu khidmat saat seminar motivasi dibuka. Christopher Huang, narasumber utama, menggugah para mahasiswa dengan ajakan sederhana namun dalam: menata pola pikir positif dan melatih keberanian untuk menghadapi tantangan. “Mindset adalah kunci. Jika pola pikir sudah benar, kesuksesan tinggal menunggu waktu,” ujarnya yang disambut tepuk tangan riuh.

Kegiatan ini tidak sekadar seremonial. Ketua Pembina Yayasan Methodist Indonesia Binjai, Peterus, SH, MM, menegaskan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari upaya yayasan untuk membentuk generasi tangguh. Menurutnya, mahasiswa perlu dipersiapkan tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mental dan karakter. “Tantangan ke depan semakin kompleks. Dengan mental yang kuat dan mindset yang benar, mahasiswa kita akan mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif,” tegasnya.
Pendapat serupa disampaikan Ketua STMIK Methodist Binjai, Reza Alamsyah, M.Kom. Ia menilai seminar dan outbound ini adalah momentum penting bagi kampus untuk memperkuat jati diri mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki daya juang, kreativitas, dan semangat kolaborasi. Dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan kepintaran, tetapi juga keberanian menghadapi perubahan,” ungkap Reza.

Tak heran, kegiatan yang difasilitasi oleh 3D Company ini menuai antusiasme tinggi. Banyak mahasiswa mengaku termotivasi untuk lebih serius menata rencana hidup mereka. Beberapa bahkan menyebut pengalaman outbound menjadi titik balik, menyadarkan bahwa keberhasilan tak bisa diraih sendiri, melainkan melalui kerja sama dan dukungan tim.
Dengan semangat baru yang terpatri, STMIK Methodist Binjai berharap para peserta dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bekal nyata dalam perjalanan akademik dan kehidupan mereka. Seperti yang diungkapkan salah seorang mahasiswa, “Kami pulang bukan hanya dengan kenangan, tapi dengan keberanian menatap masa depan.