STMIK Methodist Binjai Gelar Seminar Motivasi dan Outbound, Cetak Generasi Siap Hadapi Tantangan Masa Depan

STMIK Methodist Binjai Gelar Seminar Motivasi dan Outbound, Cetak Generasi Siap Hadapi Tantangan Masa Depan

Gelak tawa dan sorak penuh semangat terdengar memenuhi kawasan Taman Edukasi Binjai, Sabtu (23/8/2025). Ratusan mahasiswa, staf, dan dosen STMIK Methodist Binjai larut dalam berbagai permainan outbound yang menuntut kerja sama, kekompakan, sekaligus strategi. Suasana hangat ini menjadi penutup rangkaian kegiatan seminar motivasi bertajuk “Win Your Mindset, Achieve Your Brighter Future.”

Namun, sebelumnya suasana begitu khidmat saat seminar motivasi dibuka. Christopher Huang, narasumber utama, menggugah para mahasiswa dengan ajakan sederhana namun dalam: menata pola pikir positif dan melatih keberanian untuk menghadapi tantangan. “Mindset adalah kunci. Jika pola pikir sudah benar, kesuksesan tinggal menunggu waktu,” ujarnya yang disambut tepuk tangan riuh.

Kegiatan ini tidak sekadar seremonial. Ketua Pembina Yayasan Methodist Indonesia Binjai, Peterus, SH, MM, menegaskan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari upaya yayasan untuk membentuk generasi tangguh. Menurutnya, mahasiswa perlu dipersiapkan tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mental dan karakter. “Tantangan ke depan semakin kompleks. Dengan mental yang kuat dan mindset yang benar, mahasiswa kita akan mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif,” tegasnya.

Pendapat serupa disampaikan Ketua STMIK Methodist Binjai, Reza Alamsyah, M.Kom. Ia menilai seminar dan outbound ini adalah momentum penting bagi kampus untuk memperkuat jati diri mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki daya juang, kreativitas, dan semangat kolaborasi. Dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan kepintaran, tetapi juga keberanian menghadapi perubahan,” ungkap Reza.

Tak heran, kegiatan yang difasilitasi oleh 3D Company ini menuai antusiasme tinggi. Banyak mahasiswa mengaku termotivasi untuk lebih serius menata rencana hidup mereka. Beberapa bahkan menyebut pengalaman outbound menjadi titik balik, menyadarkan bahwa keberhasilan tak bisa diraih sendiri, melainkan melalui kerja sama dan dukungan tim.

Dengan semangat baru yang terpatri, STMIK Methodist Binjai berharap para peserta dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bekal nyata dalam perjalanan akademik dan kehidupan mereka. Seperti yang diungkapkan salah seorang mahasiswa, “Kami pulang bukan hanya dengan kenangan, tapi dengan keberanian menatap masa depan.

STMIK Methodist Binjai Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan

STMIK Methodist Binjai Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan

Binjai — Suara sorak dan tawa pecah di lapangan terbuka STMIK Methodist Binjai pada Jumat (16/8). Tali tambang besar terulur di tengah lapangan, menandai momen puncak lomba tarik tambang yang selalu menjadi magnet perhatian. Mahasiswa berteriak penuh semangat, urat tangan menegang, kaki menancap erat tanah yang perlahan berdebu. Dalam hitungan detik, tubuh-tubuh itu tertarik maju-mundur, menahan beban lawan. Ketika akhirnya satu kelompok berhasil menghempaskan tim lawan melewati garis, riuh sorak bergemuruh, seakan menggetarkan suasana kemerdekaan itu sendiri.

Momen dramatis tarik tambang ini menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa. Bukan sekadar perlombaan, melainkan simbol kekuatan persatuan: menang diraih bukan oleh yang paling kuat seorang diri, melainkan oleh mereka yang mampu melangkah seirama, menarik sekuat hati bersama-sama.

Kebersamaan itu sejak pagi telah terasa. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Ketua Pembina Yayasan, Bapak Peterus, M.H., yang menandai perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia bertema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Usai upacara singkat, lapangan segera berubah menjadi arena kebahagiaan: pertandingan bulu tangkis, futsal, lomba makan kerupuk, hingga tarik tambang mengisi waktu hingga sore hari.

Meski digelar pada masa libur perkuliahan, mahasiswa tetap hadir dengan antusias. Sorak sorai terdengar di setiap sudut, memperlihatkan bagaimana semangat kemerdekaan masih hidup di hati generasi muda.

Ketua STMIK Methodist Binjai, Reza Alamsyah, mengungkapkan kebahagiaannya melihat kebersamaan yang tercipta. “Sangat bahagia melihat mahasiswa dan dosen dengan sportif, penuh canda dan tawa, menyelesaikan setiap perlombaan. Harapan saya, kebersamaan ini kekal untuk maju bersama dalam kehidupan perkuliahan,” ujarnya.

Perayaan ini bukan sekadar hiburan tahunan. Di balik kerupuk yang digantung dan tali tambang yang terentang, tersimpan makna tema HUT RI ke-80: persatuan untuk kedaulatan, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan bangsa. Sama seperti mahasiswa STMIK Methodist Binjai yang berjuang bersama dalam setiap lomba, demikian pula Indonesia diharapkan melangkah: bersatu dalam perbedaan, kuat menghadapi tantangan, dan maju menuju masa depan yang lebih gemilang.